“Melalui pelatihan diversifikasi ini, kami berharap para pelaku usaha, khususnya ibu-ibu, mampu menciptakan aneka olahan ikan yang lezat, bergizi, serta memiliki daya simpan lebih lama. Hal ini menjadi kunci untuk meningkatkan pendapatan keluarga sekaligus memperkuat ekonomi daerah,” ujarnya.
Nursih Hariani juga menekankan bahwa kegiatan ini sejalan dengan program prioritas Pemerintah Kabupaten Luwu Timur dalam memperkuat ketahanan pangan, meningkatkan ekonomi masyarakat pesisir, dan membuka lapangan kerja baru di sektor perikanan.
Pelatihan yang dijadwalkan berlangsung selama dua hari ini mencakup sesi teori dan praktik. Pada hari pertama, peserta menerima materi mengenai teknik pengolahan ikan dan pengemasan produk, sementara pada hari kedua mereka akan mempraktikkan langsung pembuatan berbagai olahan berbasis ikan dengan memanfaatkan bahan baku lokal.
Melalui pelatihan ini, diharapkan muncul produk-produk inovatif dari hasil perikanan yang mampu bersaing di pasar dan menjadi sumber penghasilan baru bagi masyarakat pesisir Luwu Timur. (bkr/ikp-humas/kominfo-sp)
