Beliau juga menekankan bahwa Luwu Timur dan Bombana sejatinya adalah “saudara”. Meskipun berada di provinsi yang berbeda, keduanya memiliki garis potensi yang serupa dan peluang untuk bertumbuh bersama sangat besar.
“Kami bangga karena ada warga kami yang menjadi Bupati di Bombana. Semoga diberikan kesehatan sehingga selalu di berkahi oleh Allah SWT,” terang H. Irwan Bachri Syam.
Sementara itu, Bupati Bombana, H. Burhanuddin Makku, menyampaikan optimismenya atas kesepakatan ini.
Ia berharap kerja sama tersebut bisa membuka jalan pertukaran potensi dan teknologi antara kedua daerah.
“Dengan adanya kerja sama ini, potensi di Bombana bisa kami bawa ke Lutim dan sebaliknya. Ini menjadi simbol saling membutuhkan. Misalnya teknologi pertanian yang sudah lebih maju di Lutim, bisa diterapkan di Bombana. Bahkan, kami melihat adanya peluang pengiriman hasil tambang dari Bombana ke industri di Sorowako, Lutim. Semoga kerja sama ini berkelanjutan,” ungkap Burhanuddin.
Burhanuddin pun mengungkapkan kedekatannya dengan Luwu Timur. “Meskipun saya sudah lama meninggalkan Lutim, saya tetap merasa sebagai orang Lutim. Bisa bertemu kembali dengan saudara-saudara saya adalah sebuah kebanggaan,” pungkas Bupati Bombana.
Kolaborasi ini diharapkan menjadi model kerja sama lintas daerah yang saling menguatkan dan mendorong pemerataan pembangunan antarwilayah berbasis potensi lokal.
Lebih dari sekadar penandatanganan, kesepakatan ini menjadi komitmen nyata untuk membangun daerah dengan semangat kebersamaan dan solidaritas antar daerah.