Daerah

Dugaan Sepatu Robek di Barisan Paskibraka Luwu Timur Disorot, Kesbangpol Angkat Bicara

×

Dugaan Sepatu Robek di Barisan Paskibraka Luwu Timur Disorot, Kesbangpol Angkat Bicara

Sebarkan artikel ini

Luwu Timur – Sebuah foto yang menampilkan sepatu salah satu peserta Paskibraka Luwu Timur robek saat latihan jelang HUT ke-80 Republik Indonesia ramai beredar di media sosial. Unggahan itu langsung memicu tanda tanya publik mengenai kualitas pengadaan perlengkapan Paskibraka, khususnya sepatu yang disebut bermerek Hoka.

Namun, kebenaran foto tersebut masih diragukan. Pasalnya, dalam barisan yang sama, sepatu peserta lain terlihat utuh dan terawat. Hanya satu pasang sepatu yang tampak kusam dan sobek, berbeda dari rekan-rekannya. Kondisi ini membuat warganet mempertanyakan apakah sepatu yang viral itu benar bagian dari pengadaan resmi atau justru milik pribadi peserta.

Kepala Kesbangpol Luwu Timur, Guntur Hafid, saat dikonfirmasi menegaskan bahwa pihaknya tetap akan menjadikan isu tersebut sebagai bahan evaluasi. “Meskipun sepatu yang robek itu benar adanya, itu akan kami jadikan bahan evaluasi ke depan. Karena pengadaannya memang tidak seperti yang dibayangkan, dengan harga sepatu bermerek seperti Hoka,” jelasnya.

Guntur juga meluruskan informasi yang berkembang di publik terkait anggaran. Menurutnya, total anggaran pengadaan pakaian Paskibraka tahun ini, mulai dari sepatu hingga perlengkapan lainnya, sebesar Rp309 juta. Angka itu jauh berbeda dari tuduhan Rp1,6 miliar yang ramai disebut di media sosial.

Untuk belanja sepatu, lanjut Guntur, nilai pagu anggarannya Rp300 ribu per pasang. Rekanan kemudian menawarkannya melalui e-Katalog seharga Rp290 ribu. Setelah dipotong pajak 12 persen, nilai bersihnya menjadi Rp270.500 per pasang.

“Selama kegiatan berlangsung hingga upacara 17 Agustus selesai, tidak ada laporan sepatu rusak separah itu. Kalau pun ada, tentu akan kami tindak lanjuti dengan perbaikan atau pergantian. Namun, foto ini baru muncul setelah kegiatan selesai,” tegas Guntur.

baca juga  Puncak Peringatan HJB ke-694, Pemkab Bone Ajak Seluruh Keturunan Bone Hadir

Ia memastikan sumber anggaran yang digunakan untuk pembiayaan Paskibraka tahun ini berasal dari APBD Pokok 2025 yang telah disahkan pada 2024.

Dengan demikian, dugaan adanya penggelembungan anggaran maupun korupsi dalam pengadaan sepatu Paskibraka Luwu Timur dibantah pihak terkait. Polemik sepatu robek tersebut kini lebih dipandang sebagai bahan evaluasi agar ke depan kualitas perlengkapan peserta lebih diperhatikan. /Mi