“Gerakan Pramuka adalah benteng moral bagi anak-anak kita. Kita harus hadir untuk membimbing mereka agar tidak terjerumus pada hal-hal yang merusak seperti narkoba, kenakalan remaja, dan degradasi nilai-nilai budaya,” tegasnya di hadapan hadirin.
Lebih jauh, Bupati juga menggaris bawahi posisi strategis Kabupaten Luwu Timur yang menjadi salah satu titik persinggahan menuju wilayah Sulawesi Tengah dan Sulawesi Tenggara seperti Morowali Utara dan Kolaka. Menurutnya, hal ini menjadi tantangan tersendiri bagi pengurus Pramuka agar mampu membangun jaringan dan kolaborasi lintas wilayah.
“Kabupaten ini ibarat gerbang transit—maka sudah seharusnya kita memiliki sistem kepramukaan yang solid, progresif, dan responsif terhadap dinamika sosial,” tambahnya.
Acara pelantikan ditutup dengan pembacaan ikrar pengurus dan penandatanganan berita acara pelantikan, diiringi tepuk tangan meriah dari para undangan yang hadir. Nuansa kekeluargaan dan semangat gotong royong semakin menegaskan bahwa gerakan Pramuka di Luwu Timur siap melangkah maju, beradaptasi dengan tantangan zaman, dan tetap berpijak pada nilai-nilai luhur bangsa. Sdl/Mi