Palopo– Era pertambangan di Luwu Raya kian menunjukkan geliat yang signifikan. Sejumlah perusahaan tambang mulai beroperasi dan membuka lapangan kerja yang luas.(22/5) Menyikapi dinamika tersebut, mahasiswa Universitas Andi Djemma (UNANDA) menyatakan kesiapan mereka untuk turut berperan aktif dalam mendampingi masyarakat dan mendorong tata kelola pertambangan yang berkeadilan dan berkelanjutan.
Hal ini disampaikan oleh Formatur Ketua terpilih HMTP FT-UNANDA dalam pernyataannya pasca terpilih dalam Mubes Ke-II organisasi Mahasiswa Tambang pertama di Luwu Raya tersebut. Yadit menyakini bahwa peran aktif Mahasiswa Pertambangan kedepan akan menjadi Hal positif, utamanya dalam menanggapi berbagai isu pertambangan yang marak di Luwu Raya.
“Sektor tambang di Luwu Raya bukan hanya soal investasi dan eksploitasi, tetapi harus berpihak pada kesejahteraan rakyat serta kelestarian lingkungan. Kami sebagai mahasiswa UNANDA siap mengambil peran strategis—baik sebagai agen of change, pendamping masyarakat, maupun agen kontrol sosial. Era pertambangan harus menjadi momentum untuk menciptakan keadilan ekonomi bagi masyarakat Luwu Raya,” ungkap Yadit, Formatur Ketua HMTP FT-UNANDA.
