Menag Yaqut Resmi Lantik Tonang Jadi Kakanwil Kemenag Sulsel

merekam indonesia Jakarta – Menteri Agama Republik Indonesia Yaqut Cholil Qoumas, melantik secara resmi H. Muh Tonang sebagai Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Sulawesi Selatan (Kakanwil Kemenag Sulsel), Selasa (26/3/2024) di Kantor Pusat Kementerian Agama Republik Indonesia, Jalan Lapangan Banteng No 3-4, Pasar Baru, Jakarta Pusat.

Muh Tonang yang terpilih untuk mengemban amanah sebagai Kakanwil Kemenag Sulsel, menggantikan H Khaeroni yang memasuki masa pensiun pada 1 Januari 2024 lalu.

Tonang, sapaan akrab pria kelahiran Sanrego Kab. Bone 14 September 1974 ini, dilantik bersama Sekjen Kemenag RI Prof. Ali Ramdani dan 8 pejabat eselon II lainnya.

Diketahui, pada seleksi terbuka Kepala Kanwil Kemenag Sulsel, 12 orang dinyatakan lolos seleksi berkas.

Namun, hanya 9 orang yang mengikuti tahap penulisan makalah dan uji kompetensi, yang dipusatkan di UIN Sunan Ampel Surabaya.

Tahapan penulisan makalah dan uji kompetensi, berlangsung mulai 26-29 Februari 2024.

Hasil akhir seleksi terbuka diumumkan pada 25 Maret 2024. Pansel mengusulkan tiga besar ke Menteri Agama, yakni Ali Yafid, Muh Tonang, dan Muhammad Dinar Faisal.

Tonang mengawali karir di lingkungan Kementerian Agama Sulsel setelah dirinya terangkat PNS tahun 2003 sebagai Staf KUA Patimpeng Kabupaten Bone. Ia kemudian mutasi ke Kanwil Kemenag Sulsel tahun 2004 sebagai staf Humas, dan selanjutnya menjadi Kepala Seksi (Kasi) Kemasjidan Bidang Penamas 2009, serta Kasubag Humas dan KUB Kanwil Kemenag Sulsel 2010 – 2013.

Jabatan terakhir Tonang selaku pejabat eselon IV adalah Kasi Pendidikan Diniyah Formal dan Kesetaran Bidang Pendidikan Diniyah dan Pondok Pesantren Kanwil Kemenag Sulsel, kemudian promosi menjadi Kepala Kantor Kemenag Kab. Maros pada 22 April 2020.

Tanggal 14 Juli 2021 Tonang dilantik sebagai Kabid Urais dan Bimsyar, kemudian menjabat sebagai Kabid Pendidkan Madrasah 1 Desember 2022 hingga pada hari ini dilantik menjadi Kakanwil Kemenag Sulsel.

Tonang mulai mengenyam pendidikan keagamaan formal setelah tamat SD, dengan menimba ilmu di Pesantren Ma’had Hadis Biru Kabupaten Bone. Mantan aktifis Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) itu kemudian melanjutkan kuliah di Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Alaudin Makassar (Sekarang UIN) Jurusan Tafsir Hadis, Fakultas Ushuluddin. Pendidikan Magisternya pun juga diraih pada jurusan dan kampus yang sama.