Makassar merekamindonesia – Sejumlah mahasiswa yang tergabung dalam Koalisi Mahasiswa Sulawesi Selatan (Sulsel) menggelar konsolidasi pada Kamis (6/2/2025) di Kantor Kejaksaan Tinggi (Kejati) Sulsel.
Pertemuan ini bertujuan untuk mempersiapkan aksi yang akan dilakukan pada Jumat (7/2/2025) terkait dugaan penyimpangan dana desa dalam proyek pengadaan sumur bor di Desa Bontomalling.
Dalam konsolidasi yang dihadiri sekitar 50 peserta aksi ini, mahasiswa membahas sejumlah tuntutan, di antaranya:
- Mendesak Kejati Sulsel untuk melakukan penyelidikan menyeluruh terhadap proyek pengadaan sumur bor di Desa Bontomalling.
- Meminta agar Kepala Desa dan perangkat terkait segera diperiksa guna memberikan klarifikasi terkait dugaan penyimpangan dalam proyek tersebut.
- Meminta hasil audit dan penyelidikan diumumkan secara terbuka kepada masyarakat guna menjaga transparansi dan kepercayaan publik terhadap pengelolaan dana desa.
- Menuntut agar pihak-pihak yang terbukti bersalah diproses sesuai dengan hukum yang berlaku.
Koordinator lapangan aksi ini dipimpin oleh Muhammad Ilham sebagai Jenderal Lapangan (Jendlap) dan Feri Irawan sebagai Wakil Jenderal Lapangan (Wajendlap).