Irwan menegaskan, menjaga kebersihan lingkungan, terutama di kawasan wisata alam seperti Danau Matano, merupakan tanggung jawab bersama yang harus dilakukan secara berkelanjutan.
“Semangat gotong royong dan kepedulian sosial yang ditunjukkan hari ini mencerminkan nilai-nilai Sumpah Pemuda yang sesungguhnya, bersatu, peduli, dan berkontribusi untuk negeri,” jelas Bupati.
Sementara Kepala Dinas Parmudora, Andi Tabacina Akhmad menjelaskan bahwa aksi ini menjadi bagian dari kampanye kesadaran lingkungan dan dukungan terhadap pengembangan Geopark Matano menuju pengakuan internasional.
“Danau Matano bukan sekadar keindahan alam, tetapi juga kebanggaan daerah yang kini tengah menapaki langkah besar menuju pengakuan dunia sebagai Geopark Internasional,” ungkap Andi Tabacina.
Melalui aksi ini, Pemerintah Kabupaten Luwu Timur berharap kolaborasi antara pemerintah, pemuda, dan masyarakat dapat terus terjalin untuk menjaga kelestarian alam serta memperkuat identitas Luwu Timur sebagai daerah yang hijau, bersih, dan berkelanjutan. (be/ikp-humas/kominfo-sp)












