Peristiwa

Antrean Gas Elpiji 3 Kg di Tangsel Makan Korban, Warga Meninggal Diduga Kelelahan

×

Antrean Gas Elpiji 3 Kg di Tangsel Makan Korban, Warga Meninggal Diduga Kelelahan

Sebarkan artikel ini
Warga antre untuk membeli gas elpiji 3 kg saat pelaksanaan operasi pasar di kawasan Legian, Badung, Bali, Kamis (27/7/2023). Antara Foto/Fikri Yusuf
Warga antre untuk membeli gas elpiji 3 kg saat pelaksanaan operasi pasar di kawasan Legian, Badung, Bali, Kamis (27/7/2023). Antara Foto/Fikri Yusuf

Kelangkaan gas elpiji 3 kg subsidi bukanlah peristiwa baru. Di banyak daerah, distribusi gas bersubsidi kerap bermasalah, menyebabkan antrean panjang dan lonjakan harga di tingkat pengecer. Warga menilai bahwa sistem distribusi elpiji 3 kg tidak efektif dan perlu pengawasan ketat dari pemerintah.

Pemerintah Harus Bertindak Cepat

Peristiwa ini menegaskan bahwa kelangkaan gas subsidi bukan hanya berdampak pada perekonomian warga kecil, tetapi juga berpotensi mengancam nyawa. Pemerintah daerah dan pihak terkait harus segera turun tangan untuk memastikan distribusi gas elpiji 3 kg berjalan lancar, adil, dan tepat sasaran.

Transparansi dalam distribusi serta pengawasan terhadap pengecer nakal juga harus diperketat agar tragedi serupa tidak kembali terulang. Warga berhak mendapatkan hak dasar mereka tanpa harus mempertaruhkan kesehatan dan keselamatan.

berita ini telah terbit di antaranews.com dengan judul

Warga Tangsel dilaporkan meninggal usai ikut antre tabung gas

link Warga Tangsel dilaporkan meninggal usai ikut antre tabung gas – ANTARA News

 

baca juga  Dampak Kebijakan Baru, Warga Kesulitan Mendapatkan Elpiji 3 Kg