Luwu, merekamindonesia – Angin puting beliung melanda wilayah Kabupaten Luwu, Sulawesi Selatan, pada Jumat (7/2), menyebabkan puluhan rumah mengalami kerusakan.
Peristiwa ini terjadi di Desa Dadeko, Kecamatan Larompong Selatan, sekitar pukul 16.30 WITA.
Berdasarkan laporan yang diterima dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Luwu, sedikitnya 40 rumah warga mengalami kerusakan, dengan beberapa di antaranya mengalami kerusakan berat. Beruntung, tidak ada laporan korban jiwa dalam kejadian ini.
Di lansir dari detik.com “Kami masih melakukan pendataan di lokasi. Angin puting beliung datang secara tiba-tiba dan langsung menerjang rumah-rumah warga,” ujar Kepala BPBD Luwu, Andi Rahman, kepada detikcom, Sabtu (8/2).
Salah satu warga yang terdampak, Rahmat (45), mengungkapkan bahwa angin kencang datang secara mendadak setelah hujan deras mengguyur wilayah tersebut. “Tiba-tiba angin berputar kencang, atap rumah saya langsung terbang,” katanya.
Tim BPBD bersama aparat kepolisian dan TNI telah turun ke lokasi untuk membantu warga membersihkan puing-puing serta memberikan bantuan darurat. Sementara itu, BMKG mengingatkan masyarakat untuk tetap waspada terhadap potensi cuaca ekstrem yang masih berpeluang terjadi di wilayah Sulawesi Selatan dalam beberapa hari ke depan.
BMKG Imbau Warga Waspada
Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) menjelaskan bahwa fenomena angin puting beliung sering terjadi pada musim peralihan atau pancaroba. “Perubahan suhu yang cepat dan pembentukan awan cumulonimbus menjadi faktor utama terjadinya angin puting beliung,” kata Prakirawan BMKG Makassar, Rina Aulia.
