Merekam Indonesia- Indonesia berencana untuk membeli sebanyak 48 unit jet tempur generasi kelima KAAN buatan Turkish Aerospace Industries (TAI) senilai Rp 162 triliun. Rencana tersebut tertuang dalam penandatanganan nota kesepahaman (MoU) antara Kementerian Pertahanan Republik Indonesia dan Sekretariat Industri Pertahanan Turki (Savunma Sanayii Baskanligi/SSB) pada gelaran Indo Defence Expo dan Forum 2024 di JIExpo Kemayoran, Jakarta.
Penandatanganan MoU tersebut disaksikan langsung oleh Presiden RI Prabowo Subianto, yang turut mengunjungi Paviliun Industri Pertahanan Turki dalam pameran tersebut. MoU ditandatangani oleh Menteri Pertahanan RI Sjafrie Sjamsoeddin dan Presiden SSB Turki Prof. Haluk Gorgun. Presiden Prabowo terlihat berdiri tepat di samping meja penandatanganan bersama sejumlah pejabat tinggi negara, termasuk Menko Polhukam Budi Gunawan dan Sekretaris Kabinet Teddy Indra Wijaya.
Dikutip dari Antara News, Rabu, dalam prosesi itu, MoU pengadaan KAAN diteken oleh Menteri Pertahanan RI Sjafrie Sjamsoeddin dan Presiden SSB Turki Prof. Haluk Gorgun. Presiden berdiri tepat di samping meja di dekat Sjafrie saat prosesi penandatanganan berlangsung.
Jet Tempur KAAN: Simbol Kemandirian Industri Pertahanan Turki
KAAN merupakan jet tempur generasi kelima pertama yang sepenuhnya dikembangkan oleh Turki. Turkish Aerospace Industries menjelaskan bahwa KAAN dirancang dengan sejumlah kemampuan canggih seperti teknologi siluman (stealth), daya manuver tinggi, kemampuan supercruise, arsitektur avionik yang adaptif, serta interoperabilitas tinggi untuk berbagai sistem pertahanan modern.