dr. Helmy juga menekankan bahwa kegiatan OJT merupakan upaya strategis dalam menurunkan angka kematian ibu dan bayi di Kabupaten Lutim.
“Kita harus memperkuat sistem pelayanan kesehatan ibu dan anak, meningkatkan deteksi dini risiko kehamilan, memperluas akses terhadap fasilitas kesehatan dan memastikan kompetensi tenaga kesehatan di semua lini,” ungkapnya.
Oleh karena itu, Sekretaris Dinkes Lutim berharap kepada para peserta pada kegiatan OJT ini dapat mengembangkan keterampilan praktis yang relevan dengan tugas masing-masing, memperkuat pemahaman terhadap standar operasional, meningkatkan kemampuan komunikasi dan menumbuhkan rasa tanggung jawab dan etika profesi dalam setiap tindakan pelayanan.
“Kepada peserta saya titipkan harapan besar. Ikuti kegiatan ini dengan semangat belajar yang tinggi, keterbukaan terhadap masukan dan komitmen untuk menerapkan ilmu yang diperoleh dalam praktik kerja sehari-hari,” terang dr. Helmy.
“Jadikan On The Job Training ini sebagai momentum untuk tumbuh dan berkontribusi lebih baik bagi masyarakat khususnya dalam upaya kita bersama menurunkan angka kematian ibu dan bayi di Luwu Timur, ” pungkasnya.












