Luwu Timur – Foto sepatu merek Hoka yang robek saat latihan Paskibraka jelang HUT RI ke-80 di Luwu Timur sempat viral di media sosial. Namun, kebenaran kejadian itu masih diragukan.
Hal ini menimbulkan tanda tanya karena sepatu yang terlihat kusam dan robek berbeda dengan sepatu Hoka lainnya yang digunakan peserta Paskibraka lain, dan hanya satu yang mengalami kerusakan. Warganet pun berspekulasi, jika sepatu itu sama dengan milik rekannya, seharusnya yang lain juga rusak.
Kepala Kesbangpol Luwu Timur, Guntur Hafid, menyatakan, “Meskipun sepatu yang robek itu benar adanya, itu akan kami jadikan sebagai bahan evaluasi kedepannya, karena pengadaannya memang tidak seperti yang dibayangkan dengan harga sepatu yang bermerek jenis Hoka.”
Terkait isu anggaran, Guntur menegaskan bahwa pengadaan pakaian Paskibraka tahun ini mulai dari sepatu hingga pakaian sebesar Rp 309 juta, bukan Rp 1,6 miliar seperti yang tersebar di media sosial. Khusus belanja sepatu, nilai pagu anggarannya sebesar Rp 300 ribu per pasang, ditawar melalui e-katalog Rp 290 ribu, dan setelah potongan pajak 12 persen menjadi Rp 270.500.
Guntur menambahkan, “Kalau pun kemarin ada laporan kerusakan sepatu yang separah itu pasti kami tindaklanjuti untuk dilakukan perbaikan maupun pergantian, setelah kegiatan selesai baru lah ada muncul foto seperti ini.”
Sumber anggaran yang digunakan adalah APBD Pokok 2025, yang disahkan pada 2024. /Mi
