“Laporan kejadian telah diterima, selanjutnya dilakukan assesment dampak kejadian bencana agar intervensi penanganan dapat segera dilakukan sesuai kebutuhan di lapangan,” ujarnya.
Sementara itu, Pimpinan Bank Sulselbar Wilayah Malili, Akram mengatakan, pihaknya siap mendukung berbagai layanan perbankan bagi masyarakat, termasuk penyaluran bantuan sosial terkait kebencanaan.
“Bantuan sosial ini biasa kami bagikan dan kami bukakan rekening. Yang penting berkolaborasi dengan baik pasti ada jalan. Kami akan melayani secara maksimal,” ungkap Akram.
Melalui rapat koordinasi ini, BPBD Luwu Timur berharap kegiatan pengelolaan aplikasi SIAGA Bencana di desa dapat berjalan optimal, sehingga pelaporan kejadian dan penanganan bencana dapat dilakukan secara cepat, akurat, dan berkesinambungan. (bkr/ikp-humas/kominfo-sp)
