Internasional

Meski Perang, Israel Tetap Kaya Raya. Ini Alasannya

×

Meski Perang, Israel Tetap Kaya Raya. Ini Alasannya

Sebarkan artikel ini
Streng bewachte Grenze zwischen Palästina und Israel ( ilustrasi : iStock )

Sektor teknologi yang sebelumnya hanya menyumbang sebesar 37 persen dari produk industri langsung meningkat menjadi 58 persen pada 1985. Pada 2006, angka tersebut kembali meningkat menjadi 70 persen.

Banyaknya perusahaan besar di bidang teknologi otomatis menyumbang pemasukan besar untuk Pemerintah Israel dari sisi pajak, sumber devisa, ataupun penyerapan jumlah tenaga kerja. Pendapatan tersebut belum termasuk royalti dari paten-paten yang dibuat di perusahaan Israel.

Selain itu, Israel diketahui banyak menerima pendanaan untuk pengembangan riset dan teknologi dari negara lain. seperti AS, Kanada, Italia, Austria, Prancis, Irlandia, Belanda, Spanyol, China, Turki, India, dan Jerman.

Menurut data NASDAQ,

sektor teknologi di Israel telah mengalami pertumbuhan tertinggi dan tercepat di antara semua industri dalam satu dekade terakhir. Pada tahun 2022, sektor teknologi telah menyumbang 18,1 persen dari Produk Domestik Bruto (PDB) Israel dan 48,3 persen dari total ekspor negara tersebut.

Israel, meskipun terus-menerus berkonflik dengan Palestina, telah berhasil menjadi negara yang kaya berkat dua faktor utama: imigrasi dan arus masuk modal. Selain itu, majunya industri di Israel tidak lepas dari migrasi banyak tenaga ahli dari negara-negara Eropa selama Perang Dunia II untuk menghindari persekusi. Industri-industri yang berkembang pesat di Israel termasuk pupuk, pestisida, farmasi, bahan kimia, plastik, dan logam berat.

Sejak tahun 1970-an, Israel dikenal dengan industri manufaktur yang paling maju.

tidak seperti negara-negara Arab yang mengandalkan sumber daya dari minyak. Pada 1980-an, perpindahan orang-orang dari Silicon Valley, AS, ke Israel telah membantu membangun pusat-pusat penelitian untuk perusahaan teknologi AS seperti Microsoft, IBM, dan Intel.

Pada tahun 1990-an, insinyur yang bermigrasi dari negara-negara bekas Uni Soviet ke Israel juga turut berperan dalam pertumbuhan sektor teknologi negara tersebut. Kehadiran sumber daya manusia yang terampil membuat perusahaan-perusahaan teknologi semakin berkembang di Israel.

Sektor teknologi di Israel terus berkembang pesat, menyumbang pemasukan besar untuk pemerintah melalui pajak, sumber devisa, serta penyerapan jumlah tenaga kerja. Negara ini juga menerima banyak pendanaan untuk riset dan pengembangan teknologi dari negara-negara lain seperti AS, Kanada, Italia, Austria, Prancis, Irlandia, Belanda, Spanyol, China, Turki, India, dan Jerman.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *