“Ketika seluruh data sudah bersinergi dengan Satu Data Indonesia (SDI), informasi bisa ditampilkan by name, by address, dan by map. Sehingga tidak ada pembangunan yang tumpang tindih,” tegas Kamal.
Rakor ini menjadi titik awal transformasi digital dalam tata kelola data di Luwu Timur — sebuah langkah kecil dengan dampak besar bagi masa depan perencanaan pembangunan daerah.










