Melalui dzikir dan doa bersama itu, Bupati Luwu, mengajak agar masyarakat memohon ampunan, memohon keberkahan dan petunjuk dari Allah SWT agar Kabupaten Luwu senantiasa diberikan kedamaian kemakmuran serta pemimpin-pemimpin yang amanah yang dicintai rakyatnya.
Dzikir dan doa dipimpin oleh Almukarram Habib Mahmud Umar Al Hamid. Sementara penceramah utama dalam tabligh akbar malam itu adalah Ustad Muhammad Yusuf, S.Sos.I., MA.
Mengusung tema peran seorang istri dalam mendukung kinerja suami serta bagaimana meraih keberkahan dari Allah SWT sehingga memudahkan mengalirnya rezeki untuk keluarga.
“Pemimpin yang hebat pasti ada wanita yang hebat di sisinya. Karena doanya wanita tiga kali lebih cepat diijabah dibanding laki-laki,” ucap Ustad Yusuf, disambut anggukan para jamaah.
Tak hanya itu, Ustad Yusuf juga mengajak jamaah untuk selalu menitipkan doa kepada tiga sosok perempuan dalam hidup.
“Yang pertama adalah ibu. Semua pintu langit pasti terbuka ketika seorang ibu bermunajat kepada Allah SWT. Kedua adalah istri karena doanya lebih cepat diijabah daripada suami. Dan ketiga adalah anak perempuan. Ketika dia menjadi sholehah dan ahli ibadah, maka api neraka tidak akan menyentuh orang tuanya,” ujar Yusuf.
Tabligh akbar malam itu ditutup dengan dzikir dan doa bersama. Warga tampak khusyuk. Peringatan Hari Jadi Kabupaten Luwu ke-66 pun terasa semakin bermakna dengan spiritualitas yang kuat.