Sementara itu, Muh. Syawal mengembangkan inovasi SIKOLA (Sistem Informasi Kolaboratif Sekolah), sebuah sistem digital yang mempermudah layanan administrasi sekolah agar lebih efisien, transparan, dan terintegrasi.
Keduanya menyampaikan rasa syukur atas kepercayaan dan dukungan yang telah diberikan oleh berbagai pihak.
“Alhamdulillah, ini hasil dari kerja keras, doa, dan dukungan semua pihak mulai dari keluarga, sekolah, hingga Dinas Pendidikan,” ungkap Dian Aryanti.
“Semoga prestasi ini menjadi motivasi bagi kita semua untuk terus berinovasi dan berkontribusi bagi kemajuan pendidikan,” tambah Muh. Syawal.
Prestasi dua wakil Luwu Timur ini menjadi bukti nyata bahwa semangat transformasi pendidikan dan digitalisasi layanan sekolah terus tumbuh dan berakar kuat di daerah, membawa harapan baru bagi pendidikan yang lebih maju, kreatif, dan berdaya saing di masa depan. (asn/ikp-humas/kominfo-sp)












