Sementara itu, Wakil Kepala Bidang Off The Road IMI Sulsel, Musbar, menjelaskan bahwa audiensi bersama Bupati Luwu Timur merupakan bentuk apresiasi dan dukungan kepada atlet muda berprestasi.
“Kami ditugaskan oleh Ketua IMI Sulsel untuk membawa para pembalap dari Sulawesi Selatan yang mengikuti beberapa seri di Region D. Alhamdulillah, dari Luwu Timur ada dua pembalap bersaudara, Hilal dan kakaknya yang sama-sama berprestasi. Hilal juara 1 nasional untuk kelas Beginner, sementara kakaknya juara 3 nasional untuk kelas Notice,” jelas Musbar.
Ia menambahkan, lima besar pembalap di tiap region berhak melaju ke Grand Final Nasional di Semarang, yang akan mempertemukan para juara dari lima region: Sumatra, Jawa, Kalimantan, Sulawesi, dan Papua.
“Kami sangat mengapresiasi dukungan dari Bupati Irwan Bachri Syam. Ini menunjukkan perhatian besar pemerintah daerah terhadap dunia otomotif. Luwu Timur punya banyak talenta, sebut saja Muhammad Badly yang sudah Go Asia dan sebentar lagi ke level internasional. Hilal adalah bibit berikutnya yang akan mengikuti jejak itu,” ujar Musbar optimistis.
Dalam audiensi tersebut, Muhammad Hilal turut didampingi Ketua IMI Lutim, Hardiansyah, Ketua KONI Lutim, Herawan Aditya, serta orang tuanya. Mereka kompak menyampaikan terima kasih atas dukungan yang diberikan Pemerintah Kabupaten Luwu Timur terhadap atlet-atlet muda berprestasi.
Dengan semangat muda dan dukungan penuh dari daerah, Muhammad Hilal kini siap menatap Grand Final Motoprix Nasional di Semarang. Luwu Timur menaruh harapan besar agar rider cilik asal Sorowako ini kembali naik podium dan mengharumkan nama daerah di tingkat nasional. (rhj/ikp-humas/kominfo-sp)












