Orang nomor dua di Bumi Batara Guru ini juga menambahkan bahwa program kartu lansia datanya murni disaring dari pusat.
“Data ini berdasarkan hasil dari pusat. Jadi yang berhak menerima kartu itu masuk dalam kategori dasil 1 hingga 5 sehingga yang menerima kartu lansia itu benar-benar berhak mendapatkannya,” ungkap Wabup Puspa.
Hj. Puspawati juga berharap kedepannya penerima kartu lansia bisa bertambah.
“Kami berharap kesabarannya untuk masyarakat yang belum mendapatkan tetapi masuk dalam dasil 1 hingga 5. Yang nantinya akan kami data kembali dan bisa menerima kartu lansia juga,” tandasnya.
Turut hadir, Plt. Kepala Dinsos P3A Lutim, Joni Patabi, Camat Wotu, Hasis Dawi, para Kepala Desa terkait, Babinsa Wotu, Babinkantibmas Wotu, perwakilan Bank Sulselbar Malili, para pendamping desa terkait, Tim Nakes Pendamping Lansia Wotu dan jajaran staf Dinsos P3A Lutim.
Adapun jumlah penerima kartu lansia yakni Desa Karambua sebanyak 18 orang, Desa Tarengge Timur sebanyak 34 orang, Desa Madani sebanyak 22 orang, Desa Rinjani sebanyak 19 orang, Desa Kanawatu sebanyak 28 orang, Desa Bahari sebanyak 5 orang, Desa Kalaena sebanyak 15 orang, Desa Tabaroge sebanyak 10 orang dan Desa Maramba sebanyak 20 orang. (res/ikp-humas/kominfo-sp)












