Sementara itu, dalam sambutan perpisahannya, Akbar Bahar tak mampu menyembunyikan rasa haru. Ia mengenang masa tugasnya di Burau sebagai salah satu pengalaman paling berkesan dalam perjalanan kariernya.
“Yang paling saya kenang adalah kepala desa Laro dan rekan-rekannya. Itu momen yang tidak akan saya lupakan. Saya menerapkan sistem pertemanan dalam menjalankan tugas pemerintahan, dan suasana kerja kami penuh sukacita. Di akhir masa jabatan saya, tak terasa air mata mengalir karena banyak kenangan indah di Burau,” ungkapnya.
Akbar juga menyampaikan permohonan maaf atas segala kekhilafan selama dirinya menjabat dan berharap kepemimpinan H. Umar dapat membawa Kecamatan Burau ke arah yang lebih baik.
Camat Burau yang baru, H. Umar, menyampaikan rasa terima kasih atas kepercayaan yang diberikan kepadanya.
Ia menegaskan bahwa dirinya hadir bukan untuk menjadi penguasa, tetapi pelayan masyarakat.
“Terima kasih atas sambutan hangat dari Pak Akbar dan ibu. Kepada Bapak Bupati, saya ucapkan terima kasih atas amanah ini. Saya hadir di Burau sebagai pelayan masyarakat dan siap bekerja sama dengan seluruh staf kecamatan dan para kepala desa,” ujarnya.
H. Umar juga berkomitmen untuk melanjutkan program-program baik yang telah dirintis oleh pendahulunya serta memperkuat hubungan kolaboratif dalam tata kelola pemerintahan kecamata