Ia juga menyampaikan apresiasi kepada Bunda PAUD dan seluruh pihak yang berkontribusi dalam kegiatan ini.

Kehangatan semakin terasa ketika Kepala SDN 238 Mallaulu, Jupri, S.Pd., M.Si., menyampaikan rasa bangganya dapat mendampingi anak-anak korban kebakaran.
“Kami hadir bukan hanya sebagai pendidik, tetapi juga sebagai keluarga yang ingin memberikan dukungan moral dan semangat. Melihat senyum anak-anak kembali merekah setelah bernyanyi dan bermain bersama adalah kebahagiaan tersendiri bagi kami,” ungkap Jupri dengan haru.
Menurutnya, kegiatan trauma healing ini merupakan langkah awal pemulihan. Dengan kolaborasi antara pemerintah, sekolah, dan masyarakat, anak-anak diyakini bisa kembali merasa aman, percaya diri, dan termotivasi untuk melanjutkan kehidupan dengan penuh harapan.












