LUWU TIMUR — Selain tanggapan resmi perusahaan, aksi masyarakat lokal juga tampil aktif dalam menanggulangi dampak kebocoran pipa minyak PT Vale. Pada Kamis (28/8/2025),
warga Desa Langkea Raya bersama warga desa lain seperti Ryokan dan Matompi, secara swadaya membersihkan aliran sungai yang tercemar minyak
“Kita bersihkan kayu, sisa material, pohon, dan minyak yang menghalangi aliran. Air sekarang lebih jernih meski masih ada sisa minyak mengambang,” ujar Kepala Desa Langkea Raya, An Marianus Rombe Bunga.
Ia juga menyatakan bahwa untuk lokasi terdampak serius, PT Vale telah berkomitmen memberikan ganti rugi.
Langkah gotong-royong ini menjadi wujud solidaritas dan kekuatan lokal dalam menanggapi bencana lingkungan, yang juga dibantu koordinasi dengan pemerintah kecamatan dan wali desa. /Mi












