Ia menegaskan bahwa keberhasilan dalam menurunkan AKI dan AKB tidak dapat dicapai oleh satu pihak saja, melainkan membutuhkan kolaborasi dan sinergi dari seluruh pemangku kepentingan.
“Keberhasilan menurunkan AKI dan AKB tidak bisa dilakukan oleh satu pihak. Kolaborasi dan sinergi adalah kunci utama,” ujar dr. Adnan.
Lebih lanjut, ia mengajak seluruh peserta menjadikan kegiatan tersebut sebagai wadah untuk memperkuat koordinasi, menyatukan langkah, serta meneguhkan komitmen bersama dalam peningkatan pelayanan kesehatan.
dr. Adnan juga menekankan bahwa hasil diseminasi ini merupakan bahan penting yang perlu disebarluaskan agar dapat dipahami dan diterapkan secara optimal di seluruh fasilitas pelayanan kesehatan.
“Intinya adalah bagaimana kita memberikan pelayanan yang berkualitas sehingga mampu mencegah terjadinya AKI dan AKB. Inilah dasar pelaksanaan diseminasi, yakni menyebarluaskan langkah-langkah dan upaya pencegahan agar angka kematian ibu dan bayi terus dapat ditekan,” pungkasnya. (asn/ikp-humas/kominfo-sp)










