Lutim,warta.luwutimurkab.go.id- Untuk menjaga produktivitas padi di Kabupaten Luwu Timur, maka Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan, bersama Instalasi Pengamatan, Peramalan, dan Pengendalian Organisme Pengganggu Tumbuhan (IP3OPT) Wilayah II Luwu, melaksanakan Gerakan Pengendalian Organisme Pengganggu Tanaman (OPT) di Klota Labongko, Desa Kalatiri, Kecamatan Burau, Senin (28/04/2025).
Gerakan pengendalian ini dilakukan untuk mengendalikan serangan hama penggerek batang, penyakit hawar daun bakteri/kresek, serta blast yang saat ini banyak menyerang pertanaman padi yang dampaknya dapat mengancam dan menurunkan hasil panen petani.
Dalam aksi pengendalian tersebut, turut pula diserahkan bantuan sarana pengendalian OPT berupa insektisida dan fungisida dari IP3OPT Luwu.
Dalam arahannya, Kadis Pertanian dan Ketahanan Pangan Lutim, Amrullah Rasyid menekankan bahwa, kunci utama dalam budidaya padi adalah kekompakan para petani, mulai dari jadwal tanam hingga pengendalian hama.
“Dengan semangat kebersamaan, kita bisa menghadapi berbagai tantangan, termasuk serangan hama,” ujarnya.
Senada dengan itu, Petugas OPT mengingatkan pentingnya memilih varietas padi yang tepat, sesuai anjuran pemerintah sebagaimana hasil rebuk tani/tudang sipulung. “Mengetahui jenis varietas yang ditanam akan memudahkan dalam strategi pengendalian hama dan penyakit” jelasnya.