“Alhamdulillah berjalan terus, sekarang lebih luas lagi karena semua bayi baru lahir sudah langsung pulang bawa tiga dokumen lengkap. Bahkan untuk anak usia 0 hingga 16 tahun pun bisa memanfaatkan program ini. Ini sesuai dengan komitmen Bupati terpilih dalam memberikan pelayanan terbaik bagi masyarakat,” ungkap Rosmala.
Terkait pencetakan KIA yang masih dilakukan di kabupaten, Rosmala menjelaskan bahwa tim Disdukcapil masih melakukan monitoring dan menjemput fisik dokumen yang sudah dikirim sebelum mencetak dan mengantarkannya ke fasilitas kesehatan.
“Intinya, kami berusaha bagaimana agar dokumen ini cepat diterima orang tua bayi. Bahkan sebelum pulang dari PKM/RS, dokumen bayi tersebut sudah lengkap,” terang Rosmala Dewi.
Sementara itu, Bidan Puskesmas Malili, Sukmawati Sulaiman, S.Tr.Keb, turut memberikan apresiasi atas keberlanjutan program ini.
“Kerja sama ini sangat memudahkan administrasi kependudukan bagi pasien yang baru saja melahirkan. Kami berharap inovasi ini terus berjalan demi mendukung pelayanan publik yang lebih baik bagi masyarakat Kabupaten Luwu Timur,” ujarnya singkat.
Program Balada Capil menjadi bukti nyata bahwa inovasi pelayanan publik yang sederhana namun tepat sasaran dapat memberikan dampak luar biasa bagi masyarakat, khususnya dalam mendukung pemenuhan hak-hak sipil sejak dini. (rhj/ikp-humas/kominfo-sp)