Pelantikan SAR Tominanga dan Aksi Sosial: Wujud Nyata Pengabdian untuk Desa Rante Angin

Pelantikan SAR Tominanga: Tonggak Awal Pengabdian

Aula Kantor Desa Rante Angin menjadi saksi pelantikan para anggota SAR Tominanga. Acara ini dihadiri oleh berbagai tokoh penting dan unsur masyarakat sebagai bentuk dukungan moral terhadap eksistensi dan peran organisasi ini ke depan.

Kepala Desa Rante Angin dan Sekretaris Desa turut hadir secara langsung dalam prosesi pelantikan, memberikan restu dan dorongan semangat. Kehadiran Personel Pos TNI AL Lampia, yaitu Serda Bah Ricky Ashari dan Kopda Ttg Valentino Saga Puhun, menambah khidmat suasana dan mempertegas sinergi antara institusi militer dan masyarakat. Tak ketinggalan, Bhabinkamtibmas Desa Rante Angin juga ikut serta, memastikan keamanan dan ketertiban acara berlangsung lancar.

Ketua Panitia dan Pembina SAR Tominanga dalam sambutannya menyampaikan pesan semangat kepada seluruh peserta yang baru saja dilantik. Mereka menegaskan bahwa pelantikan ini bukan sekadar seremonial, melainkan awal dari komitmen untuk hadir di tengah masyarakat, khususnya dalam penanggulangan bencana dan kegiatan sosial lainnya.

Kehadiran tokoh-tokoh masyarakat, bersama para peserta SAR Tominanga sendiri, menambah kekhidmatan pelaksanaan pelantikan yang berlangsung aman, tertib, dan penuh antusiasme. Momen ini diharapkan menjadi langkah awal bagi SAR Tominanga untuk memberikan kontribusi nyata dalam pembangunan sosial dan kemanusiaan di Desa Rante Angin.

Aksi Sosial: Bukti Nyata Komitmen SAR Tominanga

Tidak berhenti di ruang aula, semangat pengabdian SAR Tominanga langsung diterjemahkan dalam bentuk kegiatan nyata. Usai pelantikan, sekitar pukul 09.30 WITA, para anggota SAR menggelar aksi bakti sosial di lingkungan masjid Desa Rante Angin.

Kegiatan ini mencakup pembersihan area masjid dan perbaikan kecil terhadap beberapa fasilitas ibadah. Para anggota SAR Tominanga tampak sigap dan kompak selama kegiatan berlangsung. Keguyuban dan kehangatan terlihat jelas, mencerminkan semangat gotong royong yang masih hidup dalam masyarakat pedesaan.

Seluruh kegiatan bakti sosial selesai dengan hasil yang memuaskan. Selain menjaga kebersihan masjid, kegiatan ini juga berhasil menumbuhkan kembali nilai-nilai kepedulian dan kebersamaan di antara warga. Aksi ini menjadi penutup sempurna dari rangkaian pelantikan, sekaligus mengukuhkan awal kiprah SAR Tominanga sebagai motor penggerak kegiatan sosial di desa.